PROGRAM KERJA

Program Kerja Pesantren Tahfidz Modern Hidayatullah bekerja sama Yayasan Bedah Harapan Bangsa di wilayah Kab. Konawe Selatan.

1) Latar belakang

Rasulullah SAW bersabda, “Allah mempunyai keluarga diantara manusia”. Para sahabatpun bertanya, “Siapakah mereka ya Rasulullah?”. Rasul menjawab, “Para ahli Al-Qur’an. Mereka keluarga Allah dan pilihan-pilihan- Nya”(HR Ahmad).

Abad-21, Tahun 2018 M, berdasarkan penanggalan kalender islam (hijriah), masuk 1439-1440 H, dapat dikatakan bahwa Al-Qur’an sudah berumur 1.439 tahun yang lalu. Pertanyaanya mengapa Bangsa Indonesia yang mayoritas penduduknya meyakini islam sebagai agamanya dan percaya Rukun Islam dan Rukun Imannya, serta sunnah Rasulullah SAW, namun kenyataan yang terjadi sekarang melemahnya identitas kita sebagai negara muslim. Ini dapat dilihat dengan banyaknya masyarakat yang masih belum bisa istiqomah dalam beribadah karena berbagai macam alasan. Pertanyaan selanjutnya siapa yang bertanggung jawab di hari penghakiman di hadapan Allah SWT, akan kelemahan ini, apakah Pemerintah, Ulama, atau kita semua sebagai warga masyarakat. Tanpa mencari kambing hitam siapa yang patut bertanggung jawab, Allah Maha Tahu, isi hati setiap hambanya, melalui pengantar program ini dengan segala keterbatasan kemampuan yang ada, Badan Pengurus Yayasan Bedah Harapan Bangsa bekerja sama Pengurus Pesantren Tahfidz Modern Hidayatullah Kab. Konawe Selatan, mendirikan Rumah Tahfidz Modern disetiap desa / titik lokasi yang diperlukan.

2) Maksud dan Tujuan

(1) Merupakan tempat aktivitas belajar membaca dan menghafal Al-Quran.
(2) Merupakan sarana tempat aktivitas belajar sains, mengkaji kelayakan bisnis sosial, agama dan kemanusiaan dalam upaya melahirkan calon wirausaha sosial muslim dari masyarakat lokal yang mampu menghafal al Qur’an.
(3) Pusat aktivitas pengendalian administrasi sosial, agama dan kemanusiaan ditingkat kabupaten kota dalam mendukung program-program “R2R-Peduli” di masyarakat.
(4) Mencetak generasi calon wirausaha sosial muslim yang mampu menghafal Al-Qur’an dan mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
(5) Rumah Tahfidz sebagai sarana tempat belajar dan penggerak ekonomi umat di tengah masyarakat yang terangkum dalam manhaj R2R-Peduli ini.

3) Prinsip

Rumah Tahfidz dalam melaksanakan aktivitasnya bersifat sosial, independen dan tidak berafiliasi pada kepentingan politik praktis tertentu, Rumah Tahfidz ada untuk milik umat dan semua golongan dengan kepentingan dakwah dan siar islam.

4) Sasaran

Masyarakat muslim yang meliputi anak-anak termasuk balita, remaja, dewasa maupun orang tua baik laki-laki maupun perempuan yang tinggal di suatu kawasan berbasis:

- Komunitas

Aktivitas Rumah Tahfidz berada di tengah lingkungan masyarakat di pedalaman, pedesaan, perkotaan, perumahan yang di dalamnya terdapat TPA/TPQ.

- Masjid

Aktivitas Rumah Tahfidz berada di tengah lingkungan masjid yang di dalamnya terdapat TPA/TPQ.

- Sekolah/Madrasah

Aktivitas Rumah Tahfidz berada di tengah lingkungan sekolah/madrasah baik formal ataupun informal.

- Mahasiswa

Aktivitas Rumah Tahfidz berada di tengah lingkungan perguruan tinggi/untiversitas.

- Perusahaan/instansi

Aktivitas Rumah Tahfidz berada di tengah lingkungan perusahaan/instansi.

5) Visi dan Misi

Visi:

Pemuliaan Al- Qur’an berbasis Tahfidzul Qur’an dan science modern untuk mencerdaskan generasi umat yang mandiri berbasis usaha sosial syariah yang bertumpu pada sumberdaya local yang ada.

Misi:

(1) Melahirkan 1.000,- wirausaha sosial lokal muslim Penghafal Al-Qur’an

(2) Sosialisasi Dakwah R2R-Peduli

Intisari dakwah R2R-Peduli adalah manhaj yang berisi prinsip dan nilai-nilai yang menjadi panduan setiap insan Rumah Tahfidz Modern, baik Rumah Tahfidz Mandiri maupun Rumah Tahfidz Binaan dalam mengembangkan dakwah Al-Qur’an dan siar Islam di tengah masyarakat untuk menuju peradaban masyarakat Qur’ani.

Adapun intisari manhaj yang dimaksud antara lain :

(a) Ilmu Tauhid

Tauhid adalah inti sari dakwah seluruh nabi dan rasul, sejak dari Nabi Adam hingga Nabi Muhammad SAW, semua menyerukan untuk menyembah Allah SWT dan tanpa menyekutukannya. Ilmu agama islam yang mempelajari iman dan taqwa kepada Allah, seperti keesaan Allah, nama-nama yang baik Allah (Asmaul Husna), sifat wajib dan segala sesuatu yang berhubungan dengan ke-Esa-an beribadah kepada Allah.

(b) Ilmu Aqidah

Ilmu agama islam yang mempelajari tentang keimanan secara lengkap yaitu 6 rukun iman lebih lengkapnya lagi keyakinan serta kepercayaan seorang muslim serta bagaimana menyikapinya dalam perbuatannya.

(c) Ilmu Fiqih

Ilmu agama islam yang mempelajari tata cara beribadah kepada Allah terutama menjalankan 5 rukun islam, seperti Iqoomatul waajib waihyaaussunnah (mendirikan yang wajib dan menghidupkan yang sunnah). Sholat dan tata cara sholat yang benar, baik memenuhi rukun dan syarat sah sholat serta yang membatalkannya dan sudah masuk jadwal syalat  untuk waktunya, Sholat fardhu berjamaah pada awal waktu beserta shalat Qobliyah-Ba’diyah-nya, Qiyamul Lail, Sholat Dhuhaa, Puasa Sunnah, Dzikir dan Sholawat. Zakat dan Sedekah, Addu’aa wal istid’aa (berdo’a dan minta dido’akan), rukun dan tata cara penyembelihan hewan dan berbagai tata cara yang lainnya sesuai syariah islam dalam menjalankan ibadah.

(d) Ilmu Akhlaq

Ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan cara berperilaku yang baik dan benar sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW, membahas segala aspek kehidupan untuk adab dan sopan santun seperti yang diajarkan Rosulullah seperti Al-ikhlaas, as-shobru, as-syukru warridho (ikhlas, sabar, syukur dan ridho). adab makan minum,  adab tidur, adab berperilaku terhadap orang tua dan tetangga serta kaum muslim yang lainnya.

(e) Ilmu Tajwid

Ilmu yang mempelajari bagaimana membaca Al Qur'an yang baik dan benar, seperti bentuk makhraj dan sifat huruf AlQuran yaitu izh-haar, idghaam, iqlaab, ikhfaa, qalqalah, waqaf dan madd.

(f) Ilmu Faraidh

Ilmu yang mempelajari hukum waris baik ketentuan maupun pembagian, seperti ketentuan dan pembagian warisan keluarga.

(g) Ilmu Mushtalahul Hadits

Ilmu dalam agama islam yang membahas derajat hadist yaitu apakah sebuah hadits shahih, hasan, dhaif atau mutawatir.

(h) Ilmu Alat

Ilmu yang mempelajari kaidah-kaidah bahasa Arab, seperti membaca kitab gundul tanpa harakat. Cabang ilmu alat : Shorfun, Nahwu, Khottun, 'Arudl, Bayanun, Ma'ani, Qofiyatun, Syi'run, Isytiqoqun, Insyaau, Munadhoroh, Lughot.

(i) Ilmu Al-Quran / Ulumul Quran

Ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan Al Quran seperti segi keberadaan Al Quran sebagai Firman Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW untuk seluruh alam semesta, dan juga dari segi pemahaman terhadap petunjuk yang terkandung dalam Al Quran. Cabang dari Ilmu Al Quran adalah ilmu tafsir, ilmu qira’at, ilmu rasmil Qur’an, ilmu I’jazil Qur’an, ilmu asbabun nuzul, dan ilmu-ilmu yang berhubungan dengan mempelajari Al-Qur’an. Tilaawatul Qur’an, hifdzuhu, fahmuhu, wal ’amalu bihi (membaca Al Qur’an, menghafalkan, memahami, dan mengamalkannya). Atta’allum watta’liim (belajar dan mengajar).

6) Basic Pendidikan

a) Al Qur’an

b) Sains

c) Leadership

d) Entrepreneurship

7). Jenjang kegiatan

a). RTQ-Pedesaan/Kelurahan
b). RTQ-Kecamatan
c). RTQ-Kabupaten/Kota
d). RTQ-Provinsi
e). PTQ-Nusantara